LENTERA MALUT – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku Utara (Malut) melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) mengusung pendekatan baru dalam penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2026.
Dalam upaya meningkatkan efektivitas perencanaan, forum perangkat daerah kini dilaksanakan setelah Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RKPD.
Kepala Bappeda Maluku Utara, Muhammad Sarmin S. Adam di Ballroom Sahid Bella Hotel Kamis (24/4/2025) menjelaskan bahwa rangkaian Musrenbang tahun 2026 telah dimulai dengan forum konsultasi publik.
Forum ini melibatkan berbagai unsur, termasuk Organisasi Perangkat Daerah (OPD), instansi vertikal, dan masyarakat sipil. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa program-program yang diusulkan sesuai dengan kebutuhan dan prioritas daerah.
Musrenbang tahun ini mengusung tema ‘Penguatan Ekonomi dan Daya Saing Sumber Daya Manusia untuk Penyiapan Fondasi Transformasi’. Tema ini dipilih untuk mengatasi tantangan pembangunan pasca pandemi,”terang Sarmin.
Sarmin menekankan pentingnya mengintegrasikan program prioritas nasional dengan kebutuhan lokal. Hasil dari proses ini tidak hanya akan menjadi pedoman tahunan, tetapi juga merupakan pijakan bagi transformasi struktural pembangunan Maluku Utara di masa depan.
Seperti diketahui, Gubernur Malut, Sherly Tjoanda juga menghadiri agenda ini dengan turut mengundang Mendagri Tito Karnavian sebagai salah satu Narasumber. Kemudian terdapat sejumlah Pejabat Eselon II dari masing-masing OPD, Bupati Halmahera Utara, Bupati Morotai dan Wakil, Bupati Halmahera Timur dan wakil, serta Bupati Halmahera Tengah, dan perwakilan Badan Perencanaan dari 10 Kabupaten Kota di Malut.