Maluku Utara Kembali Gaungkan Kejayaan Rempah Dunia

Unknown's avatar
Ekspor perdana produk bunga pala dari pelabuhan Ahmad Yani Kota Ternate menuju negara India / Dok : Istimewa

LENTERA MALUT – Setelah puluhan tahun vakum dari perdagangan rempah dunia, Maluku Utara kembali mengirimkan aroma kejayaan masa lalu ke pasar internasional. Sebanyak 4 ton bunga pala (fuli) dilepas menuju India, menandai ekspor perdana yang dikawal langsung oleh Tim Sinergi Ekspor Maluku Utara (Semut).

Bunga pala yang dikirim kali ini berasal dari berbagai sentra produksi di Halmahera Selatan, Halmahera Utara, Halmahera Tengah, Halmahera Barat, Morotai, Kepulauan Sula, hingga Pulau Obi. Keragaman asal komoditas ini menegaskan luasnya potensi rempah yang tersebar di bumi Moloku Kie Raha.

Kepala Kantor Bea Cukai Ternate, Jaka Riyadi, menyebut pelepasan ekspor tersebut bukan sekadar pengiriman barang dagangan, melainkan langkah strategis menghidupkan kembali reputasi Maluku Utara sebagai salah satu pusat rempah dunia.

“Sejarah mencatat, Maluku Utara pernah menjadi jantung perdagangan rempah global. Namun sudah lama ekspor seperti ini tidak terjadi. Momen ini menjadi awal kebangkitan perdagangan rempah dan produk olahannya,” ujar Jaka, Jumat (31/10/2025).

Ia menambahkan, keberhasilan ekspor bunga pala ke India merupakan buah kolaborasi berbagai instansi yang tergabung dalam Tim Semut.

“Ini hasil kerja bersama lintas lembaga yang punya visi sama: mendorong ekspor komoditas non-tambang untuk memperkuat ekonomi Maluku Utara secara berkelanjutan,” jelasnya.

Ke depan, kolaborasi antarlembaga ini akan menjadi fondasi penting untuk membuka akses pasar ekspor baru, sekaligus memastikan potensi besar rempah Maluku Utara kembali bergaung di pentas dunia. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *