KPPN Ternate Ungkap Penyebab Keterlambatan Penyaluran TPG

Unknown's avatar
Kepala KPPN Ternate, Royikan / Dok : Istimewa

LENTERA MALUT – Menanggapi pernyataan Akademisi Unkhair Ternate, Muchtar Adam, yang menyoroti dugaan penahanan atau keterlambatan pembayaran Tunjangan Profesi Guru (TPG) oleh pemerintah daerah, Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Ternate akhirnya memberikan penjelasan resmi pada Selasa, 11 November 2025.

Kepala KPPN Ternate, Royikan, menegaskan bahwa secara umum penyaluran TPG tidak mengalami keterlambatan. Namun, memang ada beberapa kasus yang terlambat akibat retur rekening.

“Retur terjadi karena nomor rekening penerima salah, tidak aktif, atau dalam status dorman,” jelas Royikan dalam keterangan tertulisnya.

Ia menjelaskan, proses penyelesaian retur rekening biasanya memakan waktu cukup lama karena harus melewati berbagai tahapan verifikasi — mulai dari pegawai, sekolah, Dinas Pendidikan, Kemendikdasmen, hingga Kementerian Keuangan, sebelum kembali ke KPPN.

“Jalur prosesnya panjang, jadi perlu kesabaran,” ujarnya.

Royikan pun menyampaikan imbauan kepada para penerima TPG agar lebih cermat dalam memberikan nomor rekening kepada pihak sekolah. Begitu pula dengan pihak terkait, seperti Dinas Pendidikan, diharapkan teliti saat menginput data rekening penerima.

Selain itu, ia juga mengingatkan para guru agar menjaga rekening tetap aktif, mengingat pembayaran TPG dilakukan setiap tiga bulan sekali (triwulanan), bukan bulanan.

“Pelihara rekening dengan baik agar tidak menjadi dorman, supaya proses pembayaran berikutnya tidak terhambat,” tambahnya.

Sebagai informasi, hingga 11 November 2025 atau triwulan II tahun anggaran berjalan, total penyaluran TPG di Maluku Utara telah mencapai Rp207,3 miliar atau sekitar 68,57 persen dari pagu anggaran.

Berikut data monitoring Tunjangan Profesi Guru (TPG) Aparatur Sipil Negara (ASN) Daerah yang tercatat di KPPN Ternate per 11 November 2025:

Tangkapan layar data realisasi TPG Maluku Utara dari KPPN Ternate

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *