LENTERA MALUT — Anggota DPRD Kota Ternate, Tasman Balak, memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Ternate atas kehadiran mereka dalam peresmian Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) Ekklesia di Kelurahan Lelewi dan Gereja Masehi Injili GMIH Kelurahan Mayau, Kecamatan Pulau Batang Dua pada akhir November 2025 kemarin.
Tasman yang juga Senator asal Batang Dua ini kepada awak media di DPRD Kota Ternate pada Senin, (1/12/2025) mengatakan, kehadiran pemerintah dalam agenda keagamaan tersebut menunjukkan komitmen nyata Pemkot Ternate dalam mendukung kebutuhan masyarakat pulau terluar.
“Peresmian gereja ini menghadirkan berbagai pimpinan gereja, termasuk Majelis Daerah GPdI serta beberapa tokoh sinode. Pemerintah hadir melalui Sekretaris Daerah Kota Ternate, Pak Rizal Marsaoly, yang mewakili Wali Kota karena menghadiri agenda lain,” ujar Tasman.
Menurut Politisi Gerindra ini, penyambutan masyarakat Batang Dua sangat antusias. Selain Sekda, sejumlah pimpinan OPD seperti Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Perhubungan, Kepala Disnaker, hingga Kepala Bappelitbangda turut hadir.
Tasman menyebut kegiatan tersebut bukan hanya sebatas peresmian gereja, namun juga momentum pemerataan perhatian pemerintah terhadap daerah terluar.
“Sekda juga memimpin apel bersama ASN di kantor kecamatan dan menyampaikan beberapa program pemerintah yang harus dijalankan, terutama di bidang kesehatan dan pendidikan,” jelasnya.
Ia menuturkan, sejumlah fasilitas pelayanan publik seperti puskesmas, infrastruktur jalan, pelabuhan, serta fasilitas pelayanan masyarakat lainnya turut menjadi catatan penting untuk ditindaklanjuti Pemkot Ternate.
“Kami melihat langsung kondisi pelayanan masyarakat, dan ini menjadi prioritas. Kehadiran pemerintah bukan sekadar seremonial, tetapi ada langkah konkret termasuk mengecek infrastruktur yang membutuhkan perhatian,” tambahnya.
Tasman berharap kolaborasi antara pemerintah, tokoh adat, tokoh pendidikan, dan institusi keagamaan dapat terus diperkuat untuk mewujudkan pelayanan yang lebih merata bagi masyarakat Batang Dua.
“Kegiatan ini membangun harapan bersama agar pemerintah terus hadir dan memberikan perhatian serius bagi masyarakat Batang Dua yang berada di wilayah terluar,” tutupnya. (Red)







