Daya Beli Peternak Maluku Utara Melemah Pada November 2025

Unknown's avatar
Ilustrasi kambing peternak / Dok : pagertoyo.desa.id

LENTERA MALUT – Kondisi peternak di Maluku Utara kembali menunjukkan tren pelemahan. Pada November 2025, Nilai Tukar Petani Subsektor Peternakan (NTPT) tercatat menurun sebesar 0,63 persen dibandingkan Oktober 2025.

Penurunan ini menandakan pendapatan peternak tidak sebanding dengan peningkatan biaya kebutuhan dan pengeluaran.

Data tersebut dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku Utara dalam laporan resmi yang diterbitkan pada Senin, (1/12/2025).

Kepala BPS Maluku Utara, Simon Sapary, menjelaskan bahwa melemahnya NTPT disebabkan turunnya harga komoditas ternak yang menjadi sumber pendapatan utama petani.

“Penurunan indeks harga yang diterima petani disebabkan oleh melemahnya harga rata-rata ternak besar sebesar 0,47 persen (terutama sapi), ternak kecil sebesar 0,58 persen (terutama kambing), dan unggas sebesar 0,17 persen (terutama ayam kampung),” ujarnya.

Di sisi lain, indeks harga yang dibayar petani (Ib) meningkat sebesar 0,20 persen. Peningkatan tersebut dipicu naiknya Indeks Konsumsi Rumah Tangga (IKRT), sementara biaya produksi dan penambahan barang modal (BPPBM) justru mengalami penurunan tipis sebesar 0,02 persen.

Kondisi ini menunjukkan bahwa rumah tangga peternak menghadapi tekanan ekonomi karena harga komoditas yang mereka hasilkan turun, sementara kebutuhan konsumsi tetap meningkat. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *