LENTERA MALUT – Wakil Bupati Halmahera Timur, Anjas Taher, menilai hingga kini belum ada kepastian terkait pemberian diskresi kepada bakal calon Ketua DPD I Partai Golkar Maluku Utara menjelang Musyawarah Daerah (Musda) mendatang.
Hal itu disampaikan Anjas saat ditemui awak media di sela agenda Forum Koordinasi dan Evaluasi Kepala Daerah se-Provinsi Maluku Utara yang digelar oleh Bappeda Maluku Utara, Rabu (17/12/2025).
Anjas mengatakan, hingga saat ini jadwal pelaksanaan Musda DPD I Partai Golkar Maluku Utara masih belum final dan berpotensi kembali mengalami penundaan hingga Januari 2026.
“Sampai sekarang saya belum update lagi, karena sepertinya molor sampai Januari. Soal dukung-mendukung ini kan sifatnya dinamis,” ujar Anjas yang juga menjabat Ketua DPD Golkar Halmahera Timur.
Menurutnya, dinamika internal menjelang Musda memang lebih terasa di tubuh Golkar dibandingkan partai lain. Ia menyebut, di banyak partai politik, penentuan ketua sering kali diputuskan langsung oleh pimpinan pusat.
“Kalau Golkar, dinamika dukungan dari daerah itu nyata. Bisa berkurang, bisa bertambah. Itu hal biasa,” katanya.
Anjas mengungkapkan, saat ini terdapat beberapa nama yang disebut-sebut bakal maju dalam bursa calon Ketua DPD I Golkar Maluku Utara, di antaranya Iqbal Ruray, Ikram M. Sangadji, serta dirinya sendiri.
Terkait isu diskresi, Anjas menegaskan bahwa mantan Ketua DPD I Golkar Maluku Utara, Alien Mus, yang telah dua periode menjabat, wajib memperoleh diskresi jika kembali maju. Hal serupa, kata dia, juga berlaku bagi Ikram M. Sangadji.
“Yang tidak perlu diskresi itu hanya saya dan Pak Iqbal,” jelasnya.
Meski demikian, Anjas menekankan bahwa pemberian diskresi sepenuhnya merupakan hak prerogatif Ketua Umum dan DPP Golkar, Bahlil Lahadalia.
“Itu hak subjektif ketua umum. Hari ini kita analisa seolah-olah dikasih, tapi faktanya belum. Jadi memang belum bisa dipastikan,” ujarnya.
Kendati dinamika masih berlangsung, Anjas menyatakan tetap optimistis menghadapi Musda Golkar Maluku Utara dan yakin mampu meraih dukungan mayoritas pemilik suara. (Red)







