LENTERA MALUT– Pemerintah Kota Ternate bersama DPRD Kota Ternate resmi mengesahkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2026 melalui rapat paripurna yang digelar pada Rabu (26/11/2025).
Pengesahan tersebut ditandai dengan penandatanganan berita acara oleh Wali Kota Ternate, Ketua DPRD, Wakil Ketua I dan II, serta disaksikan Sekretaris Daerah dan Sekretaris Dewan.
Dalam sambutannya, Wali Kota Ternate M. Tauhid Soleman menyampaikan apresiasi kepada pimpinan dan seluruh anggota DPRD yang telah bekerja sama dan memberikan dukungan penuh terhadap penyusunan prioritas pembangunan tahun 2026. Ia menekankan bahwa APBD 2026 disusun selaras dengan 4 dari 18 agenda prioritas dalam RPJMD Kota Ternate 2025–2029.
“Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik, Infrastruktur Dasar pada Wilayah BAHIM, Kemudahan dan Keadilan Akses Energi, serta Optimalisasi Perlindungan Pekerja Rentan.”
Dari tema tersebut, Pemkot menetapkan empat prioritas utama pembangunan, yaitu:
- Peningkatan kualitas pelayanan publik dan profesionalitas ASN.
- Penyediaan infrastruktur dasar di wilayah Moti, Hiri, dan Batang Dua.
- Pemenuhan akses energi yang mudah dan adil bagi masyarakat di Moti, Hiri, dan Batang Dua.
- Optimalisasi perlindungan dan jaminan kesejahteraan bagi tenaga kerja, khususnya pekerja rentan.
Wali Kota juga menegaskan bahwa proses pembahasan anggaran berlangsung dinamis. Karena itu, ia meminta seluruh pimpinan perangkat daerah melaksanakan program yang telah direncanakan secara akuntabel dan tepat sasaran, terutama program yang menyentuh pelayanan publik serta penurunan kemiskinan, pengangguran, dan pengendalian inflasi.
Rincian APBD Ternate 2026
Pendapatan Daerah ditetapkan sebesar Rp940 miliar, dengan rincian:
- Pendapatan Asli Daerah (PAD): Rp159 miliar
- Pendapatan Transfer: Rp773 miliar
- Lain-lain pendapatan daerah yang sah: Rp7 miliar
Belanja Daerah disepakati sebesar Rp937 miliar, yang terbagi menjadi:
- Belanja Operasi: Rp897 miliar
- Belanja Modal: Rp33 miliar
- Belanja Tidak Terduga: Rp7 miliar.
Untuk pembiayaan daerah 2026, pengeluaran pembiayaan ditetapkan sebesar Rp3 miliar
Wali Kota kembali menyampaikan terima kasih kepada DPRD yang dinilai menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung kebijakan pembangunan prioritas melalui APBD 2026. Ia menegaskan bahwa seluruh masukan dan rekomendasi DPRD, baik saat pembahasan maupun dalam laporan Banggar, akan menjadi bahan evaluasi bagi pemerintah.
“Dengan pengesahan APBD 2026, kita semakin mendekati terwujudnya Visi Ternate Mandiri dan Berkeadilan demi peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ujar Wali Kota.
Tauhid menutup sambutan dengan harapan agar seluruh program pembangunan pada 2026 dapat berjalan lancar dan memberi manfaat nyata bagi warga Kota Ternate.
