Distan Malut Lirik Peluang Beternak Babi Gegara Permintaan di Tambang Cukup Besar

Plt Kepala Dinas Pertanian Maluku Utara, Asrul Gailea / Dok : N untuk LM


LENTERA MALUT – Permintaan daging babi di industri pertambangan Maluku Utara (Malut) cukup besar beberapa tahun terakhir. Hal itu membuat Dinas Pertanian (Distan) mulai melirik peluang tersebut untuk peternakan kedepannya.

Plt Kepala Dinas Pertanian (Kadistan) Malut, Asrul Gailea dalam keterangannya menyatakan kebutuhan daging babi per bulannya di perusahaan pertambangan sangat tinggi bahkan sebanyak 15 ton harus diimpor dari China.

“Kebutuhan babi impor yang masuk ke perusahaan saja setiap bulan sebanyak 15 ton,”ungkap Asrul dihadapan awak media di Sofifi Selasa kemarin,(14/1/2025)

Asrul merencanakan terlebih dahulu pihaknya akan menyusun data untuk mendorong program  tersebut. Karena menurutnya ini memberikan dampak kesejahteraan terutama bagi warga di Halmahera Utara, Halmahera Barat dan Halmahera Timur.

“Nanti kandangnya di tata. Tapi ini (beternak babi) belum, kita baru bicara soal data. Tapi ada peluang. Jadi itu nanti 2026. Saya sekarang fokus ke 1000 lahan baru untuk pemanfaatan tanaman hortikultura tahun 2025,”tandas Asisten III Bidang Administrasi Umum Setprov Malut itu. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *