Ekonomi Maluku Utara Melejit 32,09 Persen di Triwulan II 2025

LENTERA MALUT — Perekonomian Maluku Utara pada Triwulan II tahun 2025 tumbuh pesat sebesar 32,09 persen dibanding periode yang sama tahun lalu (year on year/yoy) yang hanya mencatat pertumbuhan 10,76 persen. Lonjakan ini juga tercatat lebih tinggi dibanding pertumbuhan pada Triwulan I-2025 yang hanya 2,75 persen, dengan laju kenaikan kuartalan sebesar 5,16 persen.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku Utara, Simon Sapary, mengatakan seluruh lapangan usaha secara tahunan mencatat pertumbuhan, kecuali sektor Administrasi Pemerintahan, Pertahanan, dan Jaminan Sosial Wajib.

“Lapangan usaha yang tumbuh paling tinggi adalah Pengadaan Listrik dan Gas sebesar 69,59 persen, diikuti Pertambangan dan Penggalian sebesar 60,57 persen, serta Industri Pengolahan sebesar 57,51 persen,” ujar Simon, Selasa (5/8/2025).

Dari struktur perekonomian, Maluku Utara masih didominasi sektor Industri Pengolahan dengan kontribusi 40,11 persen. Disusul Pertambangan dan Penggalian (20,79 persen), Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan (10,08 persen), Perdagangan Besar dan Eceran serta Reparasi Mobil dan Sepeda Motor (8,73 persen), dan Administrasi Pemerintahan, Pertahanan, serta Jaminan Sosial Wajib (7,20 persen).

“Kontribusi lima sektor tersebut mencapai 86,91 persen terhadap perekonomian Maluku Utara,” tambahnya.

Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi secara tahunan terjadi pada komponen Ekspor Barang dan Jasa yang melesat 33,26 persen, disusul Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) sebesar 15,04 persen.

Jika dihitung per semester (cumulative-to-cumulative), ekonomi Maluku Utara semester I-2025 terhadap semester I-2024 tumbuh 33,21 persen. Pada periode ini, dari sisi produksi, sektor Pengadaan Listrik dan Gas mencatat kenaikan tertinggi sebesar 67,44 persen, sedangkan dari sisi pengeluaran, ekspor barang dan jasa tumbuh paling tinggi sebesar 41,46 persen. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *