LENTERA MALUT – Sebuah video TikTok akun @MDB yang menyoroti kondisi jalan rusak hingga menyebabkan pasien rujukan meninggal di Loloda Utara mendapat respons langsung dari Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda.
Dalam video tersebut, pengunggah menyertakan tulisan “tolong ibu @sherlytjoanda”. Sherly kemudian menanggapi melalui komentar dan meminta video lengkap dikirim lewat pesan Instagram. Ia menjelaskan bahwa perbaikan jalan sudah dianggarkan sepanjang 8 kilometer pada tahun 2026, sementara empat titik jembatan akan dicarikan solusinya.
Sherly menyebutkan bahwa pembangunan jalan lapen di Loloda Utara akan mulai dilaksanakan pada 2026 dan ditargetkan rampung pada 2027. Total panjang ruas yang harus dibangun mencapai 17 kilometer.
“Tahun 2026 dibangun 8 kilometer, sisanya diselesaikan 2027,” ujarnya dikutip dari tandaseru.com, Jumat (12/12/2025).
Selain jalan, proyek ini juga mencakup pembangunan empat jembatan beton dengan panjang 15–20 meter per titik. Biaya kebutuhan jembatan diperkirakan mencapai sekitar Rp100 miliar.
Karena anggaran tersebut belum masuk dalam perencanaan Pemprov, Sherly memastikan pihaknya akan segera meminta dukungan pendanaan dari Kementerian PUPR.
Beberapa hari lalu, seorang pasien rujukan di Loloda Utara dilaporkan meninggal setelah mobil Hilux yang difungsikan sebagai ambulans darurat tak mampu menembus medan ekstrem akibat jalan dan jembatan yang rusak parah. (Red)







