SOFIFI – Sejumlah infratruktur publik seperti jalan dan gedung Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku Utara (Malut) tampak terbengkalai di saat hujan deras melanda wilayah Sofifi, Kecamatan Oba Utara pada Senin, (2/6/2025).
Di jalan kilometer 40 tepatnya di seputaran depan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sofifi yang notabenenya pusat pemerintahan provinsi terlihat air menggenang setinggi betis orang dewasa. Luapan air juga terlihat cukup panjang. Hal ini menghambat sejumlah pengendera motor dan mobil yang melintas jalan tersebut.
Selain luapan air akibat tidak tersedianya drainase di jalanan tersebut, gedung kantor Gubernur juga terlihat bocor. Diantaranya tempat parkir di halaman basement menyebabkan air meluap menjadi seperti kolam kecil. Hal ini lantaran air masuk dari daerah ketinggian.
Selain itu, di atap gedung kantor yang banyak berlubang, terlihat air merembes sehingga petugas kebersihan harus menaruh ember untuk menampung tetesan air hujan. Baik di lantai satu, dua, tiga, hingga lantai empat.
Para pegawai yang berjalan lalu lalang juga tampah hati-hati. Seorang pegawai menyatakan dirinya hampir jatuh karena lantai basah. “Saya mau jatuh tadi pas lewat, semoga ini cepat diperbaiki karena sementara kan masih dikerjakan oleh PU,”ungkapnya.
Sementara di masjid kantor Gubernur terhitung ada 5 ember di taruh di bawah atap bocor untuk menampung tetesan air hujan. Selain itu, usai hujan deras melanda wilayah Sofifi, sampah-sampah tertumpuk di pelabuhan speedboat Sofifi. Batang ranting pohon, serta sampah plastik kiriman dari sungai tertahan di sekitar jembatan.
Hal ini membuat pelabuhan tampak kotor, sehingga mengurangi keindahan pemandangan pesisir pelabuhan. Air laut juga keruh sehingga menambah hilangnya estetika Kota Sofifi yang adalah salah satu daerah pintu masuk ke daratan Halmahera.(Red)