LENTERA MALUT -Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Maluku Utara melaksanakan integrasi program mencakup tiga aspek utama: pendidikan, ekonomi, dan sosial budaya. Program kerja unggulan ini berdasarkan hasil musyawarah nasional (Munas) pada tahun 2024 kemarin.
Darmawati Samsuddin, Ketua DWP Maluku Utara, disela-sela kegiatan program kerja unggulan mengatakan latar belakang agenda ini berlandaskan pada kebutuhan pemberdayaan perempuan dan keluarga yang sejalan dengan visi DWP.
Darmawati menjelaskan, fokus utama bidang pendidikan adalah untuk memberdayakan ibu rumah tangga dalam memahami dinamika. Hal ini penting, mengingat peran ibu sangat signifikan dalam proses belajar anak sehari-hari.
“Dalam upaya ini, DWP menghadirkan narasumber, psikolog yang berpengalaman dalam bidang perkembangan anak,”cetusnya kepada wartawan Sabtu,(25/5/2025) di Ballroom salat satu hotel di Kota Ternate.
Sementara Koordinator Bidang Pendidikan, Dewi Indrus Assagaf, menekankan pentingnya pemahaman orang tua terhadap perkembangan anak di lingkungan digital.
Ia mengajak para ibu rumah tangga untuk aktif dalam mengawasi dan mengarahkan penggunaan teknologi oleh anak-anak mereka.
“Diharapkan para ibu dapat lebih proaktif dalam mendidik anak-anak dengan cara yang positif dan konstruktif, untuk itu DWP berperan besar menciptakan generasi yang cerdas dan siap menghadapi tantangan di masa depan,”tuturnya.
Wakil Ketua II bidang ekonomi DWP, Zainab Karim juga menambahkan, bahwa dengan keterampilan yang baik, ibu-ibu dapat mengelola bisnis mereka secara lebih efisien.
“Kami percaya bahwa jika ibu-ibu ini mendapatkan pelatihan yang tepat, mereka akan mampu mendirikan usaha yang tidak hanya membantu keluarga tapi juga turut berkontribusi pada perekonomian lokal,” ujar Zainab
Sedangkan Sekretaris DWP Malut, Nursahida Abubakar, menyatakan pihaknya memperkenalkan salah satu kegiatan yang menarik yakni demo memasak pembuatan nugget ikan.
Tujuan utama dari demo ini adalah untuk memanfaatkan produk lokal yang melimpah, khususnya ikan laut. Menurutnya, ikan tidak hanya menciptakan makanan bergizi, tetapi juga mendorong komunitas untuk menggunakan produk lokal.
“Membuat nugget ikan sebagai menu yang mudah disiapkan akan menjadi solusi tepat, terutama bagi ibu rumah tangga. Kami harapkan para peserta dapat belajar bagaimana cara mengolah ikan menjadi makanan yang layak dan menarik,”cakapnya.(Red)