LENTERA MALUT – Isu mengenai pemecatan pelatih Imran Nahumarury dari Malut United FC telah menjadi perbincangan hangat di kalangan penggemar dan media sepak bola. Kabar ini mulai merebak setelah rumor mengenai keputusan klub untuk mengganti pelatih muncul di berbagai platform media sosial (medsos).
Meskipun manajemen Malut United FC belum memberikan pernyataan resmi mengenai hal ini, reaksi awal mengindikasikan adanya masalah internal dalam tim. Imran, yang sebelumnya merupakan pelatih lokal satu-satunya yang berhasil bertahan di liga 1 musim 2024/2025, membawa Malut United meraih tiket ke Asean Cup Championship 2025 setelah finis di peringkat ketiga.
Asghar Saleh, Wakil Manajer Malut United, tidak membantah kabar pemecatan ini ketika dikonfirmasi. Ia menyatakan, “akan ada penjelasan resmi dari manajemen.” Pernyataan tersebut menimbulkan spekulasi tentang alasan di balik keputusan ini dan bagaimana pengaruhnya terhadap tim ke depan.
Masyarakat Maluku Utara penggemar Malut United menantikan klarifikasi lebih lanjut dari pihak manajemen terkait situasi ini.
Imran Nahumarury tercatat memulai karir melatih di Malut United FC sejak klub yang bermarkas di Ternate berkompetisi di liga 2 pada musim 2023/2024. Berkat strateginya, tim berhasil naik ke liga utama dan menunjukkan performa yang cukup baik.
Namun, tampaknya ada beberapa tantangan yang dihadapi di dalam klub, yang mungkin menjadi faktor penyebab pemecatan. Keputusan yang diambil oleh manajemen ini dipertanyakan penggemar, apakah akan ini menjadi langkah strategis jangka panjang pada kinerja tim di liga ataukah justru sebaliknya.(Red)