LENTERA MALUT – Disela kunjungannya di Kota Ternate Provinsi Maluku Utara pada Sabtu, (1/2/2015) Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar memuji kerukunan umat beragama yang terjalin oleh masyarakat Malut.
Imam besar Masjid Istiqlal Jakarta itu mengapresiasi yang luar biasa kepada masyarakat Maluku Utara umumnya dan Kementerian Agama Maluku Utara khususnya yang telah melibatkan seluruh elemen masyarakat dalam malakukan inovatif penguatan moderasi beragama.
“Provinsi Maluku Utara menjadi provinsi yang sangat konsen dalam menciptakan kerukunan antar umat beragama di tengah-tengah masyarakat, ini ditandai dengan penghargaan Moderasi Award 2025 kepada Kementerian Agama Provinsi Maluku Utara,”jelasnya dalam sambutan Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) Kementerian Agama Provinsi Maluku Utara Tahun 2025 di Asrama Haji Transit Ternate, Sabtu (01/02/2025).
Menurut Nasaruddin Umar Indonesia memiliki potensi yang sangat berharga bagi masyarakat dunia. Potensi itu adalah kerukunan umat beragama.
Nasaruddin berujar segala keragaman, baik perbedaan agama, etnik, dan budaya berada dalam satu kesatuan Bhineka Tunggal Ika. Sehingga ini adalah modal untuk membangun Indonesia bersaing dengan negara lain.
“Kita harus bersyukur kepada Tuhan karena memberi geografis Indonesia di posisi silang yang diapit oleh dua samudera, dan diapit dua benua. Berada di pusat terpadat lalu lintas dunia,” tutur Nasaruddin
“Prestasi ini harus dipertahankan dan ditingkatkan guna menjaga kerukunan dan memperkuat persatuan”, sambung Nasaruddin. Nasaruddin juga menekankan pentingnya membangun kedekatan antara umat dan ajaran agamanya sebagai ukuran keberhasilan kementerian agama.
Tidak bisa membangun bangsa ini kalau situasinya tidak dalam keadaan tenang. Maka dari itu peranan Kementerian Agama itu sangat penting “Jika semua umat beragama mendalami dan menghayati ajaran agama masing-masing, harmoni kehidupan akan terwujud dengan sendirinya”, ujarnya.
Menag juga mengingatkan bahwa Kementerian Agama bak kain putih bersih. Sedikit noda pun terpercik, akan nampak jelas terlihat. Terakhir, ia mengharapkan seluruh unsur pimpinan dan pegawai Kementerian Agama harus menjadi contoh dalam kehidupan bermasyarakat.
“Para pejabat di Kementerian Agama harus tampil terdepan dalam komitmen kejujuran dan keteladanan. Saya yakin banyak orang-orang jujur dan lurus di Kementerian Agama, Untuk itu mari menjadi agen perubahan dan agen integritas yang mampu menjaga reputasi kementerian”, tandasnya
Kerukunan Umat Beragama Masyarakat Maluku Utara Menuai Pujian Menag
