PAN Maluku Utara Kunci Formatur, Siap Menang Pemilu

Unknown's avatar
Suasana agenda Musda ke-VI Partai Amanat Nasional (PAN) Maluku Utara yang digelar di Ballroom Boulevard Hotel Kota Ternate / Dok : Abril

LENTERA MALUT – Partai Amanat Nasional (PAN) Maluku Utara mulai memanaskan mesin politik menjelang kontestasi nasional dan daerah. Melalui Musyawarah Daerah (Musda) ke-VI yang digelar serentak se-Provinsi Maluku Utara, PAN menegaskan arah konsolidasi organisasi sekaligus strategi pemenangan pemilu ke depan.

Musda bertema “PAN Malut Bantu Rakyat Pangan Terdepan” itu berlangsung di Hotel Boulevard Ternate, Ahad (21/12/2025), dan dipusatkan dalam satu forum gabungan yang mengoordinasikan seluruh DPD PAN kabupaten/kota di bawah kendali DPW.

Ketua DPW Partai Amanat Nasional Maluku Utara, Kasman Hi. Ahmad, menegaskan bahwa Musda kali ini menggunakan mekanisme formatur, sebuah pola pengambilan keputusan yang dinilai lebih efektif dan minim konflik internal.

“Musda PAN menggunakan sistem formatur, bukan pemilihan ketua secara langsung. Ini memastikan proses berjalan solid tanpa gontok-gontokan,” ujar Kasman dalam konferensi pers yang turut didampingi Sekretaris Jamrud Wahab, Bendahara Meiyu Yanti Drakel, serta Bidang Hukum dan HAM Hairun Rizal.

Kasman menjelaskan, seluruh nama formatur dari DPD PAN kabupaten/kota telah diajukan dan disampaikan langsung kepada Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, melalui pertemuan daring. Penetapan formatur tersebut kemudian dibacakan dalam pleno Musda gabungan dan menjadi dasar penyusunan kepengurusan DPD di masing-masing daerah.

“Formatur yang telah ditetapkan akan menyusun struktur kepengurusan DPD, lalu dikirim ke DPW untuk ditetapkan melalui SK. Mekanisme ini menjaga stabilitas partai,” kata Mantan Rektor Universitas Muhamadiyah Maluku Utara (UMMU) itu.

Lebih jauh, Kasman menegaskan bahwa Musda bukan sekadar agenda pergantian kepemimpinan. Setelah struktur kepengurusan ditetapkan oleh Ketua Umum, PAN Maluku Utara akan langsung menyusun program kerja lima tahunan, termasuk rekomendasi strategis untuk pemenangan pemilu mendatang.

“Sepuluh formatur dan ketua formatur di kabupaten/kota sudah siap menghadapi dinamika politik ke depan. Setelah Musda ini, kami akan melakukan konsolidasi menyeluruh hingga ke tingkat ranting,” tegasnya.

Dalam target politik, PAN Maluku Utara memasang bidikan ambisius. Kasman menyebut partainya menargetkan satu kursi DPR RI pada pemilu mendatang, serta mengisi kembali kursi DPRD provinsi di dua daerah pemilihan yang belum terisi. Selain itu, kursi DPRD kabupaten/kota yang belum diraih juga menjadi sasaran utama.

PAN Maluku Utara juga bersiap menghadapi kemungkinan perubahan sistem pemilu, termasuk wacana pemilihan kepala daerah apakah tetap dipilih langsung oleh rakyat atau melalui DPRD. “Kami menyiapkan dua skenario sekaligus. Apa pun keputusan politik nasional, PAN siap,” ujar Kasman.

Dalam Musda tersebut, tercatat terjadi pergantian kepemimpinan di empat DPD PAN, masing-masing Kabupaten Pulau Taliabu, Kepulauan Sula, Halmahera Selatan, dan Halmahera Tengah. Menurut Kasman, pergeseran itu merupakan dinamika wajar dalam tubuh partai politik.

“Ini dinamika organisasi yang biasa. Justru menjadi bagian dari penyegaran dan penguatan partai,” pungkasnya.

Untuk diketahui, Partai Amanat Nasional (PAN) Maluku Utara saat ini mengantongi 14 kursi legislatif di tingkat kabupaten/kota, serta tiga kursi di DPRD Provinsi Maluku Utara. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *