LENTERA MALUT – Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan menargetkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2025 sebesar Rp 250 miliar. Target ini akan dicapai melalui strategi intensifikasi dan ekstensifikasi yang diharapkan mampu mendorong peningkatan pendapatan daerah.
Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Bupati Halmahera Selatan, Helmi Umar Muchsin, pada Senin (14/7/2025).
“Untuk mencapai target tersebut, diperlukan kinerja maksimal dari seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), khususnya yang berfokus pada sektor PAD, pajak, dan retribusi,” ujar Helmi.
Ia menjelaskan, strategi intensifikasi diarahkan pada optimalisasi kinerja aparatur serta penerapan sistem dan inovasi yang mendukung peningkatan pendapatan.
“Salah satu yang sedang dikembangkan adalah sistem penerimaan pajak dan retribusi, termasuk sektor pembayaran tunai, dengan menjalin kerja sama dengan pihak eksternal seperti kejaksaan untuk mendukung optimalisasi intensifikasi,” jelasnya.
Sementara itu, strategi ekstensifikasi dilakukan dengan menggali dan memanfaatkan sumber-sumber baru yang berpotensi meningkatkan PAD.
“Ada beberapa pola yang akan dikembangkan dalam jangka pendek untuk mencari celah-celah potensial yang bisa dimanfaatkan dalam bentuk retribusi maupun pajak daerah,” lanjut Helmi.
Untuk jangka panjang, menurutnya, dibutuhkan kebijakan strategis dari Pemda dalam merumuskan program-program yang dapat memberikan nilai tambah terhadap pertumbuhan ekonomi daerah.
“Pertumbuhan ekonomi harus berkontribusi pada peningkatan PAD melalui pajak dan retribusi. Kami optimistis, dalam jangka panjang, upaya ini akan sejalan dengan visi besar kami, yaitu mewujudkan Halmahera Selatan sebagai kawasan argomaritim yang maju dan mandiri,”pungkas Helmi. (Red)
