LENTERA MALUT – Jumlah polisi wanita (Polwan) di Maluku Utara ternyata masih jauh dari ideal. Meski kebutuhan layanan berbasis gender terus meningkat, Polda Malut mencatat bahwa hingga Desember 2025 total Polwan baru mencapai 328 personel—hanya sekitar 4,76 persen dari seluruh polisi laki-laki yang bertugas di jajaran Polda dan Polres/TA.
Kabid Humas Polda Maluku Utara, Bambang Sugiyono, dalam keterangan yang diterima media Rabu (10/12/2025) menyebutkan, dari total tersebut ada sebanyak 57,6 persen Polwan bertugas di satker-satker Polda, sementara 42,4 persen lainnya ditempatkan di Polres dan Polsek jajaran (TA).
Meski jumlahnya masih terbatas, Bambang menegaskan bahwa Polwan di Malut telah menempati sejumlah jabatan strategis. Tercatat 33 Polwan memegang peran khusus.
“Termasuk dalam unit-unit yang menangani kasus sensitif seperti kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), kejahatan berbasis gender, serta layanan yang membutuhkan pendekatan ramah perempuan dan anak,”katanya.
Menurutnya, keberadaan Polwan dengan kompetensi khusus ini menjadi bagian penting dalam memperkuat penanganan kasus yang melibatkan kelompok rentan. (Red)
