Reses Perdana: Nurjaya Tampung Aspirasi Masyarakat Kelurahan Sasa Ternate

Warga RT 11 Kelurahan Sasa, Kecamatan Ternate Selatan saat menyampaikan aspirasi / Dok : LM

LENTERA MALUT – Reses perdana Nurjaya Hi. Ibrahim di Ternate Selatan menjadi momentum yang signifikan dalam menjalin komunikasi antara anggota dewan dengan masyarakat. Interaksi langsung selama reses ini memungkinkan Nurjaya untuk mendengarkan berbagai aspirasi yang disampaikan oleh warganya.

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Ternate ini dalam sambutannya mengatakan bahwa dirinya ingin memastikan suara masyarakat didengar, dan kunjungan langsung ini bisa menciptakan ruang dialog yang sehat antara wakil rakyat dan warga.

“Aspirasi warga adalah prioritas utama. Berbagai keluhan yang disampaikan, terutama mengenai isu minyak tanah dan sistem drainase, menjadi perhatian serius. Nantinya persoalan ini akan kami tampung dan dibawa ke pihak Pemkot agar diatasi,”akunya usai reses perdena di Kelurahan Sasa Sabtu malam, (10/5/2025).

Srikandi Gerindra ini menyatakan lewat serap aspirasi reses ini dirinya akan berusaha untuk menciptakan saluran antara masyarakat dan pemerintah, di mana setiap aspirasi dapat terangkat dan diperjuangkan.

“Salah satu isu yang sering diangkat adalah ketersediaan minyak tanah, yang sangat penting bagi kebutuhan sehari-hari. Melihat meningkatnya keluhan kesulitan akses dan harga yang tidak stabil,”timpalnya.

“Jadi setelah agenda reses kami akan mengusulkan ke Pemkot agar bisa membuat kebijakan yang dapat mendukung kestabilan pasokan dan harga minyak tanah,”sahutnya.

Mantan Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkot Ternate ini, menyarankan agar adanya pengawasan yang lebih ketat dalam distribusi, sehingga warga tidak lagi merasa kesulitan dalam memenuhi kebutuhan dasar ini.

Selama pertemuan, masyarakat mengemukakan beragam aspirasi dan keluhan, salah satunya adalah isu terkait ternak yang berkeliaran.Aspirasi lain yang muncul adalah perlunya peningkatan infrastruktur, termasuk jalan, jembatan, penutup drainase dan fasilitas publik lainnya.

Keluhan lain juga yakni menyangkut pembukaan lahan yang tak berizin sehingga beberapa waktu lalu menyebabkan banjir besar di RT 12. “Dengan adanya reses ini, kami bisa menyampaikan langsung apa yang kami butuhkan. Semoga Ibu dewan benar-benar mendengarkan dan merespons keinginan kami.”ucap salah satu warga

Tidak hanya itu, ada juga warga lain yang menyatakan bahwa kegiatan reses ini telah memberikan dampak positif pada kesejahteraan mereka. Misalnya, Bapak Hasan, seorang petani, mengungkapkan harapannya agar ada bantuan fasilitas pertanian.

“Kami berharap semua aspirasi yang telah disampaikan dapat ditindaklanjuti dengan serius, sehingga kehidupan kami menjadi lebih baik,”ujarnya menutup.(Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *