Rocky Gerung Bahas Isu Lingkungan Bersama Gubernur Terpilih Sherly Tjoanda

Tangkapan layar podcast youtube Tumbuh Institut : Rocky Gerung bersama Sherly Tjoanda


LENTERA MALUT – Dosen Ilmu Filsafat Rocky Gerung baru-baru ini membahas isu lingkungan bersama dengan Gubernur terpilih Provinsi Maluku Utara Sherly Tjoanda. Tema lingkungan sengaja diangkat oleh Rocky dalam sebuah podcast di akun youtube Tumbuh Institut beberapa hari lalu yang dikutip media ini pada Minggu, (19/1/2025)

Pertanyaan Rocky: Bagaimana anda (Sherly) menjawab pertanyaan LSM (lembaga sosial masyarakat) bahwa memang ekonomi Maluku Utara naik signifikan setiap tahun tetapi kerusakan lingkungan juga tinggi? Apalagi anda sendiri anda sendiri ikut terlibat dan sangat paham soal itu.

Istri mendiang almarhum Benny Laos itu menyebutkan bahwa di Maluku Utara tidak semua daerah terdapat industri pertambangannya, hanya daerah tertentu yang ada industri pertambangannya seperti di Halmahera Tengah, Halmahera Timur, Halmahera Selatan.

“Kemudian dalam proses pertambangan itu sebenarnya sudah ada dokumen-dokumen pelestarian alam, seperti AMDAL bagaimana mereklamasi kembali, bagaimana melakukan perbaikan lingkungan, hanya saja menurut saya mungkin belum diimplementasikan atau dikontrol dengan baik dan itu saya akan menjadi garda terdepan untuk memastikan lingkungan hidup itu dapat semaksimal mungkin,”tegasnya dalam sesi dialog berdurasi 37 menit itu

“Bahwa tambang tidak merusak sama sekali tidak mungkin, tambang itu pasti merusak tinggal ditimbang antara dampak ekonomi dan dengan benefit secara ekonominya. Nah itu yang menjaga keseimbangannya dan buat masyarakat yang tinggal di lingkar tambang ada nelayan dan petani yang terganggu pencahariannya harus diberikan alternatif lain sehingga kesejahteraan mereka tidak berkurang tetapi bertambah dengan kenyamanan,”sahut Sherly lagi

Menurut perempuan tiga anak itu dibutuhkan komunikasi yang baik antara masyarakat lingkar tambang, pemerintah daerah, pemerintah pusat, dan para pengusaha tambang. Mencari solusi yang terbaik. Dan untuk itu dirinya mengaku akan memastikan menjadi garda terdepan karena ia menyebutkan dirinya sendiri adalah driver (pengemudi) atau pengusaha di industri pertambangan.

“Saya mengerti bahwa alam itu nilainya tak terhingga. Saya juga pecinta alam. Saya melihat bagaimana ada spot wisata di Halmahera Tengah yang cukup cantik bernama Bokimaruru dan kemudian sekarang dianggap kurang cantik. Tetapi kalau dikomunikasikan dengan baik dicari jalan tengah untuk win-win solusi sehingga alam tetap terjaga ekonomi mendapatkan benefitnya,”pungkasnya

Sumber : youtube Tumbuh Institut

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *