LENTERA MALUT, BOBONG – Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin didampingi Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Letjen TNI (Purn) AM Putranto dijadwalkan berkunjung ke Kabupaten Pulau Taliabu, Maluku Utara pada Sabtu, (8/3/2025).
Mereka akan tiba di Taliabu menggunakan helikopter dari Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah. Kepala Dinas Kesehatan Pulau Taliabu, Kuraisia Marsaoly, membenarkan kedatangan Menkes dan Kepala Staf kepresidenan dalam agenda meresmikan pembangunan RSUD Bobong.
“Iya benar, Pak Menkes akan datang bersama Pak KSP pada hari Sabtu ini. Agendanya peletakan batu pertama pembangunan RSUD Bobong yang berlokasi di Desa Ratahaya,” kata Kuraisia saat dikonfirmasi.
Menurut Kuraisia, rombongan dijadwalkan bertolak dari Luwuk menuju Bobong sekitar pukul 14.30-16.00 WITA menggunakan helikopter. Setibanya di lokasi, mereka akan melaksanakan seremoni pembangunan peningkatan kelas RSUD Bobong dari pukul 16.00-17.30 WIT. Setelah itu, Menkes dan rombongan kembali ke Luwuk pada pukul 17.30 WIT dan bermalam di Swiss-Belhotel.
Peningkatan Layanan Kesehatan dalam hal ini, Pembangunan RSUD Bobong menjadi salah satu prioritas pemerintah dalam meningkatkan akses layanan kesehatan di daerah terpencil. Khususnya Pulau Taliabu, sebagai wilayah kepulauan di Maluku Utara yang berbatasan lansung dengan Wilayah Sulawesi Tengah, masih menghadapi keterbatasan fasilitas medis.
Hingga saat ini, masyarakat setempat kerap mengandalkan fasilitas kesehatan di Luwuk, Kendari, Manado, dan Ternate untuk mendapatkan layanan medis yang lebih kompleks. Dengan peningkatan kelas RSUD Bobong, diharapkan layanan kesehatan di Pulau Taliabu bisa lebih optimal, terutama dalam menangani kasus-kasus darurat dan penyakit berat.
Kunjungan Menkes Budi Gunadi Sadikin juga mencerminkan komitmen pemerintah dalam mempercepat pembangunan infrastruktur kesehatan di daerah terluar dan terisolasi.
“Pembangunan ini diharapkan dapat memberikan akses kesehatan yang lebih baik bagi masyarakat Taliabu, sehingga mereka tidak perlu lagi pergi jauh untuk mendapatkan layanan medis berkualitas,” ujar Kuraisia.
Selain pembangunan RSUD Bobong, Menkes dalam agendanya akan meninjau lansung program dan fasilitas kesehatan di Wilayah Maluku Utara, termasuk penyediaan tenaga medis dan peralatan kesehatan untuk mendukung pelayanan di daerah.
Pemerintah menargetkan pembangunan RSUD Bobong rampung dalam waktu dua tahun dengan anggaran dari APBN dan dana hibah daerah.(Red)