Ruang Satpol PP Pemprov Memprihatinkan, Bak ‘Kolam Tampungan’

Ruang Kerja Kasatpol PP yang rusak / Dok : LM


LENTERA MALUT – Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Provinsi Maluku Utara (Malut) Rachmat Djabir berharap ruangan kantornya bisa segera direnovasi. Hal ini mengingat setiap kali hujan deras ruangan kerjanya basah mulai dari atap plafon dan dinding.

“Terkait dengan ruangan Satpol PP yang kurang nyaman sudah dikunjungi oleh pak Sekda dan beliau mau sampaikan ke bagian keuangan atau Bapeda untuk renovasi, nanti ruangan akan direnovasi total,”ucapnya dikonfirmasi media ini pada Rabu, (22/1/2025) di Kantor Gubernur Sofifi.

Rachmat menyebut kerusakan itu diantaranya atap plafon, lantai dan dinding. Sehingga bisa dibilang hampir seluruhnya rusak. Amatan wartawan di ruang kerjanya terlihat lantai nampak basah tergenang air rembesan hujan, lalu terdapat dua ember penampung, dindingnya juga terlihat basah

Ia mengharapkan kalau penganggarannya ada pihaknya rencana memperbaiki keseluruhan ruangan. “Tetapi kalau anggaran belum ada maka sedikit saja terpenting di ruangan saya,”singkatnya.

Penampakan ruangan kerja Kasatpol PP Malut yang mengalami bocor / dok : LM

“Kasihan saya punya (ruangan) itu lantai hancur, atap bocor, dinding lembab. Jadi ruangannya itu kalau hujan seperti kolam tidak bisa bekerja di dalam,”akunya. Rachmat mentaksir untuk perbaikan di ruang kerjanya mungkin membutuhkan anggaran kurang lebih Rp 100 jutaan.

Sementara soal minimnya aktivitas kerja dari petugas satpol PP dijelaskan bahwa memang banyak petugasnya yang mengurus pemberkasan PPPK sehingga kerja maksimalnya menunggu setelah mereka selesai diangkat menjadi PPPK.

“Karena saat ini status petugas yang kerja masih honor ini tentu tidak bisa juga dipaksakan bertugas melewati jam kerja. Karena Pol PP itu kalau dia jaga sehari1×24 jam sama dengan PNS bekerja selama 3 hari. Dimana jam kerja PNS selama 8 jam. Kalau seminggu dua hari jaga sama dengan dia bertugas melebihi waktu,”ungkapnya.

“Kita tidak ada uang untuk kelebihan itu, bahkan hari minggu kami masih tetap jaga. Tidak ada lembur,”sahutnya lagi.

Sementara Petugas Pol PP yang terangkat menjadi ASN PPPK ini disampaikan ada sebanyak 229 orang didalamnya termasuk salah satu petugas  yang mengabdi paling lama sejak 2005.(Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *