LENTERA MALUT – Belum adanya track record atau rekam jejak yang kuat dari kinerja Gubernur Sherly Tjoanda menjadi catatan tersendiri bagi Sahril Thahir, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Provinsi Maluku Utara (Malut)
Ditemui disela-sela agenda Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerindra Kota Ternate pada Jum’at malam (16/5/2025), Sahril saat dikonfirmasi sejumlah awak media menyatakan, masuk seratus hari kerja Gubernur belum ada track record yang patut diapresiasi.
Sementara merespon kebijakan pendidikan gratis yang disebut telah diimplementasikan untuk SMA, SMK, SLB, serta Perguruan Tinggi Negeri. Dia menegaskan bahwa program pendidikan gratis merupakan inisiatif nasional yang sudah ada sejak puluhan tahun lalu.
Meski sudah dilaksanakan Dinas Pendidikan beberapa waktu lalu, akan tetapi Mantan Wakil Ketua DPRD Provinsi Malut ini menyatakan belum jelas implementasinya dan seperti apa kebijakannya.
Mengenai kebijakan bebas biaya komite yang dicetuskan oleh Dinas Pendidikan, Sahril menegaskan bahwa faktanya kebijakan tersebut belum dijalankan. Menurutnya, implementasi yang nyata harus diperlihatkan.
“Kalau umpannya sudah jalan baru kita bilang sudah berjalan,” ujarnya menggarisbawahi.
Disentil terkait penyerapan anggaran sampai sejauh ini yang belum berjalan maksimal, Sahril menyesalkan karena hampir memasuki semester kedua, pengesahan anggaran di APBD masih tertahan.
Ini tentunya menjadi hambatan besar untuk melaksanakan berbagai program kegiatan yang direncanakan. “Serapan anggaran itu yang kita sayangkan. Karena masih kecil. Tentu ini menganggu,”singkatnya mengakhiri.(Red)
