LENTERA MALUT – Dua pelajar muda Maluku Utara berhasil mengukir prestasi di panggung kompetisi teknologi dunia lewat ajang robotik internasional bergengsi di Tiongkok, sekaligus mengibarkan nama Indonesia di hadapan ratusan peserta dari puluhan negara.
Adalah Andini Putri Faruk dan Siti Maghfira Abdullah, siswi SMA Negeri 2 Kota Ternate, yang tampil gemilang pada International Youth Robotic Competition (IYRC) 2025 di Tiongkok, 19–21 Desember 2025. Kompetisi ini diikuti sekitar 600 peserta dari 40 negara, mempertemukan generasi muda dunia dalam adu inovasi, kreativitas, dan penguasaan teknologi robotik.
Di tengah persaingan ketat, Tim Robotik SMA Negeri 2 Kota Ternate sukses menorehkan prestasi luar biasa. Mereka meraih medali emas kategori Innovation Creative untuk Proyek Terbaik Kigomo Robotics, medali perak kategori Presentasi Terbaik Innovation Creative, Juara I kategori Wonder Planet jenjang SMA, serta Juara II pada kategori yang sama.
Raihan tersebut menegaskan bahwa talenta muda Maluku Utara memiliki daya saing global, sekaligus menjadi bukti nyata potensi generasi daerah dalam penguasaan sains dan teknologi modern.
Kepala SMA Negeri 2 Kota Ternate, Amiruddin S. Radjilun, menyampaikan rasa bangga dan apresiasi atas kerja keras kedua siswi yang dibimbing oleh Hj. Iriyani. Menurutnya, capaian ini bukan hanya mengharumkan nama sekolah, tetapi juga daerah dan bangsa.
“Prestasi ini lahir dari ketekunan, disiplin, dan semangat belajar yang tinggi. Andini dan Maghfira telah membuktikan bahwa pelajar Maluku Utara mampu bersaing di level internasional,” ujarnya, Ahad (21/12/2025).
Amiruddin berharap keberhasilan tersebut dapat menjadi inspirasi bagi pelajar lainnya untuk terus mengembangkan potensi diri dan berani bermimpi besar. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah memberikan dukungan, termasuk Pemerintah Provinsi Maluku Utara, Dinas Pendidikan, serta keluarga besar SMA Negeri 2 Kota Ternate.
Apresiasi turut disampaikan Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda Laos, yang menilai prestasi tersebut sebagai sinyal positif bagi kemajuan pendidikan di daerah.
“Capaian ini menunjukkan bahwa anak-anak Maluku Utara mampu bersaing di tingkat internasional. Ini menjadi motivasi besar untuk terus mendorong terwujudnya pendidikan bermutu untuk semua,” kata Sherly.
Ia mendorong seluruh sekolah di Maluku Utara agar lebih aktif menyiapkan peserta didik mengikuti berbagai kompetisi, khususnya di bidang akademik, sains, dan teknologi. Menurutnya, penguatan kualitas sumber daya manusia harus dilakukan secara berkelanjutan.
Pemerintah Provinsi Maluku Utara, lanjut Sherly, terus berupaya meningkatkan mutu pendidikan melalui revitalisasi sarana dan prasarana, digitalisasi pembelajaran, serta pemetaan dan peningkatan kualitas guru, guna memastikan akses dan kualitas pendidikan yang merata di seluruh wilayah.(Red)
