Tani Merdeka Siap Dorong Produktivitas Pertanian Maluku Utara

Unknown's avatar
Ketua DPN Tani Merdeka Don Muzakir (tengah kameja biru) bersama Ketua Tani Merdeka Maluku Utara, Mislan Syarif didampingi Nurjaya Hi Ibrahim / Dok : LM

LENTERA MALUT – Ketua Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Tani Merdeka, Don Muzakir, bersama jajaran pengurus tiba di Kota Ternate, Maluku Utara, Jumat pagi (12/11/2025). Rombongan disambut langsung oleh Ketua DPW Tani Merdeka Maluku Utara, Mislan Syarif, didampingi Nurjaya Hi Ibrahim dan para pengurus lainnya di Bandara Sultan Babullah.

Dalam keterangannya, Don Muzakir mengatakan kedatangannya ke Maluku Utara tidak hanya untuk melantik pengurus DPW, tetapi juga untuk bersilaturahmi serta memperkuat jaringan pemberdayaan pertanian di daerah.

“Maluku Utara punya potensi besar di sektor pertanian, perkebunan, dan perikanan. Mulai dari kelapa, kakao, cengkih, hingga pala. Kami datang untuk memastikan potensi ini bisa terus diperkuat,” ujarnya.

Don menjelaskan bahwa Tani Merdeka tidak hanya bergerak dalam advokasi, tetapi juga melakukan pembinaan langsung hingga ke desa-desa. Langkah ini selaras dengan program pemerintah pusat dalam meningkatkan produktivitas pangan.

“Kami mengedukasi petani, menggarap lahan terbengkalai, dan memberi mereka motivasi untuk kembali menanam. Fokus kami ada di desa-desa terpencil karena persoalan pertanian itu berada di desa, bukan di kota,” jelasnya.

Ia juga menyoroti sejumlah persoalan di lapangan, seperti minimnya perhatian terhadap kelompok tani serta aktivitas tambang yang berpotensi mencemari lahan.

“Salah satu tugas kami adalah mengontrol agar aktivitas tambang tidak merusak lahan pertanian. Minimal harus ada pengelolaan limbah yang baik. Semua masalah ini akan kami sampaikan ke kementerian dan pemerintah pusat,” tegas Don.

Selain pembinaan, Tani Merdeka turut berperan sebagai penghubung antara petani, nelayan, dan peternak dengan pembeli. Organisasi ini juga memantau distribusi pupuk serta penyerapan hasil panen oleh Bulog dan instansi terkait.

“Tani Merdeka bukan hanya berisi petani. Ada aktivis, pemerhati, ahli pertanian, bahkan anggota TNI dan Polri. Kalau ada kelompok tani yang sudah maju, kami cukup mendampingi. Tapi perhatian utama kami adalah mereka yang belum tersentuh bantuan,” paparnya.

Don menekankan komitmen Tani Merdeka untuk bekerja sampai ke pelosok desa agar seluruh program pemerintahan Presiden Prabowo dapat dirasakan masyarakat di berbagai wilayah, termasuk Indonesia Timur. “Yang terpenting, kami hadir sampai ke desa-desa. Tujuannya satu: membela rakyat, terutama petani,” tutupnya. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *