LENTERA MALUT – Festival Salawaku 2025 yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia (BI) Perwakilan Maluku Utara pada 1–3 Agustus mencatat sejumlah capaian positif di berbagai sektor, mulai dari UMKM, industri kreatif, keuangan syariah, hingga digitalisasi.
Kepala BI Maluku Utara, Dwi Putra Indrawan, saat menutup kegiatan tersebut di Waterboom, Kelurahan Kayu Merah, Ternate Selatan, Minggu (3/8/2025), menyampaikan harapan agar penyelenggaraan festival ini dapat mendorong dan menginspirasi masyarakat, khususnya generasi muda, untuk terus berinovasi dan mengasah kreativitas di berbagai bidang.
“Terutama bagi generasi muda, agar terus mengasah kreativitas dan berinovasi, baik dalam berwirausaha maupun berkarya di industri kreatif. Harapannya, ke depan akan semakin banyak UMKM serta talenta berbakat dari Maluku Utara yang dikenal secara nasional, bahkan internasional,” ujarnya.
Dalam laporannya, Dwi mengungkapkan bahwa selama tiga hari pelaksanaan, Festival Salawaku 2025 diperkirakan dikunjungi oleh sekitar 5.900 orang. Sementara total transaksi penjualan dari seluruh tenant mencapai Rp519 juta.
Ia juga menyebutkan bahwa jumlah tersebut meningkat 58,7 persen dibandingkan kegiatan serupa pada puncak SERUMBI 2024. “Alhamdulillah, sebanyak 63 UMKM dari Maluku Utara ikut berpartisipasi dalam bazar UMKM tahun ini,” tambahnya.
Dwi juga menyampaikan bahwa pada 7–10 Agustus mendatang, akan digelar ajang Karya Kreatif Indonesia (KKI) di Jakarta Convention Center. Dalam ajang tersebut, Maluku Utara akan mengirimkan empat UMKM unggulannya, yakni PutaDino Kayangan dan RapiDino untuk kategori kerajinan, serta Fala Tanawan dan Coklat Sulamina untuk kategori makanan dan minuman olahan.
“Kami berharap setiap rangkaian kegiatan yang dilaksanakan dapat memberikan manfaat bagi kita semua, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi, UMKM, dan industri kreatif di Maluku Utara,” tutup Dwi. (Red)
