Jatah Tambang Batu Bara Milik Adaro untuk Muhammadiyah, Ketum : Akan Ada Pertemuan

Tambang batu bara milik PT Adaro / dok : adarominerals.id

LENTERA MALUT, NASIONAL – Ormas Islam terbesar di Indonesia, yakni Muhammadiyah diketahui akan mendapat jatah mengelola bekas lahan tambang PT Adaro Energy Tbk. Informasi tersebut setelah dibeberkan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia dua hari lalu Jum’at (10/1/2025).

“Muhammadiyah sekarang sudah turun. Kita sudah positif. Kita pakai yang eks-Adaro,” beber Ketum Partai Golkar itu seperti dikutip dari pwmjateng.com Sabtu,(12/1/2025).

Pernyataan ini menegaskan bahwa proses pemilihan tambang untuk dikelola Muhammadiyah telah berada di tahap final.

Sebelumnya, Kementerian ESDM menawarkan Muhammadiyah tiga lokasi tambang bekas PKP2B, yakni eks tambang Adaro Energy, Kideco Jaya Agung, dan Arutmin. Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Muhadjir Effendy, menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan survei untuk menentukan lokasi tambang yang akan dikelola.

“Mengenai di mana yang kami pilih, dari yang sudah diumumkan oleh Pak Bahlil itu sudah kami survei. Kami sudah bentuk tim survei internal untuk melihat di Adaro, Kideco, dan Arutmin,” kata Muhadjir di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (18/10/2024).

Mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) itu menambahkan, tim survei Muhammadiyah bekerja untuk menganalisis potensi dan kelayakan tambang sebelum keputusan final diambil.

Menanggapi hal itu, Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir, menyatakan bahwa organisasi saat ini telah membentuk tim khusus untuk menangani perizinan dan proses administrasi terkait pengelolaan tambang. Namun, hingga saat ini, pihaknya belum menerima laporan lengkap dari tim tersebut.

“Kami belum memperoleh laporan dari tim. Jadi, apa yang disampaikan Pak Menteri tentu terkait dengan kebijakan beliau. Jika itu memang diperuntukkan untuk Muhammadiyah, biasanya akan ada pertemuan antara tim kami dan tim Kementerian,” ujar Haedar saat ditemui di Kantor PP Muhammadiyah Yogyakarta, Rabu (18/12/2024).

Sumber : pwmjateng.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *