Ilustrasi Bandara/ Dok : Istimewa
LENTERA MALUT – Pemerintah Pusat melalui Kementerian Perhubungan beberapa waktu lalu mengadakan rapat via daring bersama Badan Penelitian Pengembangan Daerah (Bappeda) dan Dinas Perhubungan Provinsi Maluku Utara (Malut).
Salah satu pembahasan ialah pembangunan Bandara Taliabu yang masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN). Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Bappeda Malut, Muhammad Sarmin saat dikonfirmasi di Sofifi.
Sarmin kepada awak media mengucapkan pembangunan bandara didorong untuk menjawab konektivitas di daerah Taliabu yang masuk kategori 3T (tertinggal, terdepan,dan terluar)
“Dalam perencanaan besar harus kita dorong untuk membuka ketertinggalan di Taliabu. Di satu sisi menjawab konektivitas, disisi lain menjawab soal keberadaan transportasi udara. Ini juga sekaligus mendorong percepatan Kabupaten Pulau Taliabu keluar dari daerah tertinggal,”terang Sarmin.
“Itu yang kemudian akan ditindaklanjuti oleh OPD teknis (Dishub),”pungkasnya.