Masyarakat Pesisir di Maluku Utara Diimbau Siaga Potensi Terjadi Banjir Rob

Tangkapan layar video banjir rob yang menghancurkan dermaga speed boat Kelurahan Kota Baru Kota Ternate Desember 2021

LENTERA MALUT – Masyarakat pesisir pantai di wilayah Maluku Utara diimbau oleh Stasiun Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kelas I Babullah Ternate untuk siaga terjadinya potensi banjir rob.

Prakirawan BMKG Sultan Babullah Ternate Zaki Ali menjelaskan banjir rob merupakan fenomena cuaca yang sering terjadi di Maluku Utara terutama akibat aktivitas bulan yang mempengaruhi tinggi gelombang laut.

Hal ini kata Zaki bisa saja menyebabkan peningkatan air laut yang berujung pada banjir rob.

“Kami imbau masyarakat di wilayah pesisir, seperti Tobelo, Morotai, pesisir Loloda, pesisir Kota Ternate, pesisir Kota Tidore, Weda, Obi, Taliabu, dan pesisir Sanana, untuk meningkatkan kewaspadaan,” ujar Zaki, Selasa (4/2/2025) seperti dikutip rri.co.id


Zaki menguraikan, fenomena supermoon dan super new moon memiliki dampak besar terhadap banjir rob. Dijelaskannya supermoon terjadi ketika fase bulan purnama bertepatan dengan posisi terdekat bumi dengan bulan yang biasanya terjadi di akhir tahun.

Sementara itu, fenomena super new moon yang memiliki efek serupa diperkirakan akan terjadi pada 29 Maret, 27 April, dan 27 Mei 2025.

Zaki menuturkan bahwa BMKG telah menyebarkan kalender bulan terkait potensi banjir rob melalui grup WhatsApp dan media sosial. “Kami terus menyebarkan informasi peringatan dini agar masyarakat lebih siap menghadapi potensi banjir rob,” tutupnya.

Sumber : RRI

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *