LENTERA MALUT – Memasuki bulan suci Ramadan, umumnya umat muslim di Indonesia akan mempersiapkan bahan hidangan santap sahur di hari pertama menjalankan ibadah puasa. Harga-harga kebutuhan pokok biasanya mengalami kenaikan karena permintaan konsumen yang meningkat.
Bagi Nurjaya Hi Ibrahim yang notabenenya seorang Pengusaha sekaligus Wakil Rakyat di Kota Ternate, di bulan yang penuh keberkahan tersebut ialah ladang baginya untuk berbagi kebaikan dengan sedikit meringankan beban masyarakat.
Niat berbagi telah diutarakannya jauh-jauh hari sebelum memasuki bulan Ramadan tahun 2025 ini, Politisi Gerindra itu membagikan bawang merah dan minyak goreng secara gratis ke ratusan warga di tiga Kelurahan di Ternate, yakni di Kelurahan Ubo -ubo, Tanah Tinggi dan Kalumata.
“Saya sampaikan melalui FB (facebook) untuk datang bawa KK (kartu keluarga) asli agar bisa dapat bawang dan minyak goreng,” ucapnya disela agenda berbagi itu di kediamannya Selasa, (25/2/2025).
Bos bawang merah ini membeberkan, Per kepala keluarga (KK) dikasih 1 kilogram bawah merah dan 1 liter minyak goreng. Untuk Kelurahan Tanah Tinggi diberikan kuota 100 KK, Kalumata menerima 100 KK. Sedangkan Kelurahan Ubo- ubo mendapatkan jatah lebih lebih banyak KK.
“Kalau kelurahan Ubo-Ubo tanpa batas selama KK masih masuk tetap kami layani. Sampai saat ini sudah 200 KK lebih atau 200 kilo lebih, yang telah menerima bawang merah, sementara minyak goreng gratis akan menyusul,” ujarnya.
Jaya sapaan karib Nurjaya ini mengungkapkan, harga bawang merah di pasaran Kota Ternate saat ini berkisar antara Rp 60 sampai Rp 70 ribu per kilo, sedangkan minyak goreng Rp 19 ribu per liter.
Bagi Jaya, ini bukan pertama kali ia melakukan bagi-bagi rejeki, dimana kebiasaan baik ini telah dilakukan sebelum menjadi anggota Dewan. Bahkan ia merencanakan menjelang lebaran Idul Fitri akan melakukan hal yang sama.
“Harapan saya semoga apa yang saya bagikan ini bisa bermanfaat bagi penerima sekaligus membantu meringankan beban masyarakat yang butuh bahan-bahan pokok yang itu sering naik jelang Ramadan,”cakap Jaya mengakhiri.(Red)