LENTERA MALUT – Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda Laos meresmikan sistem absensi biometrik menggunakan telapak tangan setelah memimpin upacara Hari Kesadaran Nasional Aparatur Sipil Negara (ASN) pada Senin, (19/5/2025) di Kantor Gubernur Sofifi.
Kebijakan ini diketahui menggantikan sistem absensi online yang sebelumnya sudah diterapkan bagi pegawai di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) selama beberapa bulan lalu oleh Badan Kepegawaian Daerah (BKD).
Kemarin, pegawai harus melakukan absensi dengan mengambil foto wajah pada radius 100 meter dari kantor Gubernur, kini lewat absensi biometrik, pegawai tinggal menempelkan telapak tangannya di alat yang sudah terpasang di lobi kantor Gubernur.
“Kita melakukan peresmian absensi menggunakan rekap pembuluh darah. Jadi (absen) tidak bisa dititipkan dan dimanipulasi. Ini dimaksudkan agar absensi lebih transparan,”ujar Sherly saat dikonfirmasi awak media.
Disinggung masalah pegawai yang sering melakukan PP (pergi pulang) Ternate ke Sofifi, Sherly menegaskan bahwa ASN Pemprov sudah memiliki rumah dinas di Sofifi sehingga tidak alasan. “Jadi yang tidak punya rumah (pribadi), disinikan (Sofifi) bisa menggunakan rumah dinas,”ucapnya.
Menurut Sherly, meskipun saat ini ada aturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) bahwa dibolehkan kerja di kantor selama 3 hari dalam seminggu atau work form anywhere, tetapi di Pemprov memang belum memiliki sistem memadai seperti itu.
“Sementara kita masih secara manual kerjanya. Untuk itu (pegawai) masih diharapkan kehadirannya dalam bekerja. Jadi bagi yang harus lintas (PP) setiap hari, ada rumah dinas untuk bisa menetap tinggal disini selama 5 hari kemudian itu bisa pulang,”ujarnya.
Sherly membeberkan, pihaknya lewat Dinas Kominfo sudah berkoordinasi dengan Telkomsel untuk melakukan penguatan signal dalam rangka mendukung absensi biometrik dan kerja-kerja penunjang lainnya di kantor.
Sementara untuk absensi biometrik bagi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di luar Kantor Gubernur akan dilakukan secara bertahap, sekarang, Sherly menyatakan akan fokus memasang alat absensi biometrik ke seluruh bangunan kantor Gubernur.(Red)