Ilustrasi / Dok : Istimewa
LENTERA MALUT – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku Utara (Malut) merilis persentase penduduk miskin tahun 2024 pada Rabu kemarin, (15/1/2025). Dalam keterangan tersebut diketahui persentase penduduk miskin pada September 2024 sebesar 6,03 persen atau menglamai penurunan 0.29 persen poin terhadap Maret 2024 dan menurun 0,43 persen poin terhadap Maret 2023.
“Jumlah penduduk miskin pada September 2024 sebesar 79,69 ribu orang, menurun 3,40 ribu orang terhadap Maret 2024 dan menurun 4,11 ribu orang terhadap Maret 2023,”jelas Plt Kepala BPS Malut Nurhidayat Maskat
Nurhidayat juga menyebutkan, persentase penduduk miskin perkotaan pada September 2024 meningkat sebesar 6,27 persen dibandingkan Maret 2024 yang sebesar 6,12 persen. Sementara itu, persentase penduduk miskin perdesaan pada September 2024 menurun sebesar 5,93 persen dibandingkan Maret 2024 yang sebesar 6,41 persen.
“Dibanding Maret 2024, jumlah penduduk miskin perkotaan pada September 2024 menurun sebanyak 0,80 ribu orang atau dari 23,41 ribu orang pada Maret 2024 menjadi 24,21 ribu orang pada September 2024,”cakapnya.
Sementara itu, pada periode yang sama, jumlah penduduk miskin perdesaan menurun sebanyak 4,20 ribu orang atau dari 59,68 ribu orang pada Maret 2024 menjadi 55,48 ribu orang pada September 2024.
Garis Kemiskinan pada September 2024 tercatat sebesar Rp639.337,00 per kapita per bulan dengan komposisi Garis Kemiskinan Makanan sebesar Rp487.852,00 atau 76,31 persen dan Garis Kemiskinan Bukan Makanan sebesar Rp151.485,00 atau 23,69 persen.
“Pada September 2024, rata-rata rumah tangga miskin di Maluku Utara memiliki 6.02 orang anggota rumah tangga. Dengan demikian, besarnya Garis Kemiskinan per rumah tangga secara rata-rata adalah sebesar Rp3.976.676,14 per rumah tangga miskin per bulan.