Sempat Kesakitan Akibat Bisul, Seorang Pria di Ternate Ditemukan Meninggal di Kamar

Olah TKP pria yang ditemukan meninggal di Kamar Kontrakan di Ternate / Dok : Polres Ternate

LENTERA MALUT – Seorang pria berinisial RCR alias Randi (32) diketahui sempat mengeluhkan rasa sakit akibat bisul di bagian tubuhnya sebelum ditemukan meninggal dunia oleh tetangga kamar kontrakannya pada Kamis, (27/2/2025) di lingkungan Ake Boca Kelurahan Soa, Kecamatan Ternate Utara, Kota Ternate.

Selain itu, berdasarkan keterangan saksi, korban beberapa hari terakhir sering mengkonsumsi obat lantaran tubuhnya merasa lemas.

Kapolres Ternate AKBP Niko Irawan melalui Kasi Humas Polres Ternate AKP Umar Kombong dalam rilis yang diterima media ini menyatakan korban pertama kali ditemukan oleh dua orang warga setempat yakni Rais dan Handhy.

Umar menyampaikan, saksi bernama Rais menyebut terakhir sebelum ditemukan tergeletak, ia bertemu korban pada Selasa malam, 25 Februari 2025 yang saat itu korban mengeluhkan mengalami sakit akibat bisul di bagian anggota tubuhnya.

Kemudian pada Rabu pagi 26 Februari 2025 saksi Rais juga masih sempat mendengar ada suara benda terjatuh dari dalam kamar korban, namun hal tersebut tak ia hiraukan.

Kecurigaan muncul setelah pemilik kontrakan yang sedang berada di Jailolo Halmahera Barat (Halbar) meminta Rais mengecek kondisi korban lantaran tak ada respon ketika dihubungi sejak siang.

Kedua saksi lantas membuka jendela kamar yang terkunci, lalu mendobrak pintu kos yang ternyata tidak dikunci. “Saat masuk, mereka menemukan korban dalam posisi tengkurap dengan tangan yang sudah membiru,” katanya.

Kata Umar, setelah memastikan korban tidak merespon, saksi juga segera menghubungi pihak kepolisian, dan personel Bhabinkamtibmas Kelurahan Soa dan Piket SPKT Polres Ternate yang dipimpin oleh Kapolsek Ternate Utara tiba di lokasi langsung memasang garis polisi.

“Tim identifikasi Satuan Reserse Kriminal (SatReskrim) Polres Ternate serta personel Biddokkes Polda Malut kemudian melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap kondisi korban,”ungkapnya.

Atas peristiwa naas itu, petugas langsung mengambil langkah-langkah awal seperti mengamankan tempat kejadian perkara (TKP), melakukan penyelidikan lebih lanjut guna mengetahui penyebab pasti kematian korban dan membuat laporan secara resmi.(Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *