Pelni Cabang Ternate Himbau Pembelian Tiket Online untuk Cegah Praktik Calo

Pelni Cabang Ternate Himbau Pembelian Tiket Online untuk Cegah Praktik Calo

Pelni Cabang Ternate Himbau Pembelian Tiket Online untuk Cegah Praktik Calo

LENTERA MALUT – Pembelian tiket kapal secara online semakin menjadi pilihan utama bagi calon penumpang, terutama dengan berkembangnya teknologi dan kebutuhan akan efisiensi. Melalui platform resmi, seperti aplikasi Pelni Mobile dan layanan mobile banking, calon penumpang dapat dengan mudah mengakses dan membeli tiket tanpa harus mengunjungi loket fisik.

Hal ini mengurangi risiko ketidaknyamanan yang sering kali muncul dari pembelian tiket secara langsung, termasuk antrean panjang dan waktu tunggu yang tidak efektif. Salah satu keuntungan nyata dari pembelian tiket online adalah kemampuannya untuk mencegah praktik calo.

Praktik ini tidak hanya merugikan penumpang yang seharusnya mendapatkan tiket dengan harga yang wajar, tetapi juga bisa menyebabkan kerugian finansial yang signifikan. Kepala PT Pelni Cabang Ternate, M. Lutfi Israr, menekankan pentingnya membeli tiket melalui platform resmi untuk memastikan bahwa penumpang mendapatkan akses yang aman dan terpercaya.

“Dengan membeli langsung dari sumber yang resmi, penumpang dapat terhindar dari risiko mendapatkan tiket palsu atau harga yang sangat tinggi,”ungkapnya beberapa waktu lalu.

Selain itu, proses pembelian tiket secara online sangat sederhana dan dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja. Pengguna hanya perlu mengunduh aplikasi Pelni Mobile atau menggunakan layanan mobile banking milik mereka untuk melengkapi transaksi dalam hitungan menit.

Dengan kemudahan akses ini, diharapkan jumlah penumpang yang memilih untuk membeli tiket online akan terus meningkat. Semua ini berkontribusi pada peningkatan efektivitas dalam operasional perusahaan dan memberikan pengalaman yang lebih baik bagi penumpang.

PT Pelni, sebagai salah satu penyedia layanan transportasi laut terkemuka di Indonesia, telah mengembangkan berbagai saluran resmi untuk memudahkan proses pembelian tiket. Hal ini bertujuan untuk memastikan kenyamanan dan keamanan calon penumpang saat melakukan transaksi.

“Satu inovasi utama yang diperkenalkan adalah kerja sama dengan beberapa bank, termasuk Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan Bank Negara Indonesia (BNI). Melalui kemitraan ini, calon penumpang dapat melakukan pembelian tiket secara langsung melalui layanan perbankan,”jelasnya.

Selain kerja sama dengan bank, PT Pelni juga memperluas saluran resmi pembelian tiket dengan menjalin kemitraan dengan minimarket. Ini memberikan pilihan tambahan bagi penumpang yang lebih memilih untuk melakukan pembelian secara offline.

Minimarket yang terlibat dalam program ini menyediakan layanan yang cepat dan efisien untuk membeli tiket laut, menjadikannya alternatif yang praktis bagi masyarakat yang beraktivitas di luar rumah. Salah satu minimarket yang telah menjalin kerja sama dengan PT Pelni adalah Indomaret, di mana penumpang dapat dengan mudah menemukan dan membeli tiket ke berbagai destinasi yang dilayani oleh Pelni.

Pemerintah Indonesia, lanjut Lutfi, melalui Kementerian Perhubungan, telah mengeluarkan peraturan menteri perhubungan nomor 19 tahun 2020 yang berfokus pada penyelenggaraan tiket elektronik. Regulasi ini merupakan upaya untuk menyederhanakan proses pembelian tiket transportasi, termasuk tiket kapal laut.

“Dengan bergulirnya kebijakan ini, diharapkan bisa meminimalisir praktik percaloan yang sering merugikan penumpang dan operator transportasi, serta meningkatkan kenyamanan perjalanan,”tutupnya.(Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *