Audiensi Gubernur Maluku Utara dengan BPH Migas
Pada kunjungan baru-baru ini, Gubernur Maluku Utara, Sherly Laos, menerima audiensi dari anggota Komite BPH Migas, Yapit Sapta Putra. Pertemuan ini bertujuan untuk memperkuat sinergi dalam pengawasan distribusi bahan bakar minyak (BBM) subsidi dan kompensasi, terutama di wilayah kepulauan yang memiliki tantangan geografis tersendiri.
Pentingnya Kolaborasi dan Aplikasi Xstar
Dalam diskusi tersebut, BPH Migas menekankan pentingnya kolaborasi dengan pemerintah daerah. Salah satu fokus utama adalah mendorong implementasi aplikasi Xstar di seluruh kabupaten dan kota di Maluku Utara. Aplikasi ini diharapkan dapat meningkatkan transparansi dalam penyaluran energi dan mengoptimalkan kontribusi sektor energi terhadap pendapatan daerah (PAD). “Kami menyambut baik upaya BPH Migas dalam memastikan distribusi energi yang lebih adil dan merata,” ujar Sherly Laos.
Tinjauan ke Fuel Terminal dan SPBU Nelayan
Setelah audiensi, Yapit Sapta Putra mengunjungi Fuel Terminal (FT) di Ternate serta Stasiun Pengisian Bahan Bakar untuk Nelayan (SPBN) di kota Ternate. Dalam kunjungan tersebut, ia mengingatkan pentingnya menjaga ketersediaan dan kelancaran distribusi BBM. “Kondisi geografis Maluku Utara menuntut perhatian khusus dalam penyaluran BBM. Ketersediaan pasokan harus dijaga agar masyarakat, terutama nelayan dan pelaku usaha kecil, tidak terganggu aktivitasnya,” tegasnya. Dengan harapan, implementasi aplikasi Xstar tidak hanya meningkatkan efisiensi distribusi BBM subsidi, tetapi juga menjadi alat kontrol yang transparan bagi pemerintah daerah dalam mengawasi penggunaan energi.