LENTERA MALUT – Setelah insiden keracunan makanan yang menimpa 17 siswa SMK Negeri 5 Kota Ternate, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Maluku Utara (Malut) akan memanggil seluruh pengelola program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk evaluasi.
Kepala Dikbud Malut, Abubakar Abdullah, menyatakan bahwa pihaknya telah meninjau langsung ke sekolah, berkomunikasi dengan pihak sekolah, wali kelas, dan para korban. Saat ini, sampel makanan sedang diuji oleh Dinas Kesehatan Kota Ternate dengan pendampingan pihak sekolah.
“Kita biarkan dulu proses berjalan untuk memastikan penyebabnya. Hasilnya akan jadi bahan evaluasi,”ujar Aka panggilan akrab Abubakar
Aka juga mengungkapkan bahwa insiden ini telah dilaporkan ke Gubernur Malut, Sherly Tjoanda, yang langsung memerintahkan pemanggilan semua pengelola MBG di Kota Ternate untuk memperkuat koordinasi.
Menurutnya, pelaksanaan MBG merupakan kewenangan badan khusus yang ditunjuk oleh pemerintah pusat, dan pihak Dikbud biasanya hanya menerima laporan saat makanan sudah tiba di sekolah.
Langkah koordinasi ini diambil untuk memastikan keamanan dan kualitas makanan dalam program MBG, terutama yang menyasar pelajar SMA dan sederajat di wilayah Kota Ternate. (Red)
