LENTERA MALUT — Suasana haru bercampur bangga menyelimuti Sekretariat DPD I Partai Golkar Provinsi Maluku Utara di Kota Ternate, Rabu (12/11/2025). Para kader dan pengurus partai berlambang pohon beringin itu berkumpul dalam acara syukuran sederhana, merayakan penetapan dua tokoh besar — Jenderal Besar H. M. Soeharto dan Sultan Tidore Zainal Abidin Syah — sebagai pahlawan nasional oleh pemerintahan Prabowo–Gibran.
Ketua DPD Golkar Malut, Alien Mus, mengatakan rasa syukur dan bangganya atas keputusan pemerintah tersebut. Menurutnya, kedua tokoh itu memiliki jasa luar biasa bagi bangsa dan daerah, baik dalam perjuangan kemerdekaan maupun pembangunan nasional.
“Pak Harto adalah sosok pemimpin besar yang meletakkan dasar-dasar pembangunan nasional. Sementara Sultan Zainal Abidin Syah adalah simbol perjuangan rakyat Maluku Utara dalam melawan penjajahan dan menjaga kehormatan Moloku Kie Raha,” ujarnya di sela acara syukuran.
Alien menyebut, momentum ini menjadi pengingat bagi seluruh kader Partai Golkar di Maluku Utara untuk terus berkontribusi dalam pembangunan daerah serta menjaga semangat nasionalisme.
“Semangat perjuangan para pahlawan harus kita warisi dalam kerja nyata untuk membangun Maluku Utara yang maju, hebat, dan sejahtera,” tambahnya.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto melalui Keputusan Presiden Nomor 116/TK/Tahun 2025 yang ditetapkan pada 6 November 2025, menetapkan sepuluh tokoh bangsa sebagai penerima gelar Pahlawan Nasional.a
Daftar nama tersebut antara lain:
- Abdurrahman Wahid (Gus Dur) – Jawa Timur
- Jenderal Besar TNI Soeharto – Jawa Tengah
- Marsinah – Jawa Timur
- Mochtar Kusumaatmadja – Jawa Barat
- Hajjah Rahma El Yunusiyyah – Sumatera Barat
- Jenderal (Purn) Sarwo Edhie Wibowo – Jawa Tengah
- Sultan Muhammad Salahuddin – Nusa Tenggara Barat
- Syaikhona Muhammad Kholil – Jawa Timur
- Tuan Rondahaim Saragih – Sumatera Utara
- Sultan Zainal Abidin Syah – Maluku Utara
Penetapan itu disambut positif oleh berbagai pihak, termasuk keluarga besar Partai Golkar yang menilai Soeharto dan Sultan Tidore layak dikenang atas dedikasi dan pengabdian mereka bagi bangsa dan daerah.
